Rabu, 07 Agustus 2013

Asal Usul



Mengenal Upacara Pelimpahan Jasa Kepada Leluhur (Chao Du)

Asal Usul

Saya mengenal Master Dao An dan kami juga sangat akrab, saya bertanya pada beliau : “Bagaimana asal usul upacara Chao Du?” Dia berpikir sejenak dan menjawab, ini berasal dari sekitar masa pemerintahan Kaisar Tang Ming. Pada saat itu terjadi kekacauan, setelah Guo Zi-yi memadamkan kekacauan, pihak kerajaan memutuskan untuk mendirikan sebuah vihara di setiap tempat peperangan, yang disebut Vihara Kai Yuan. Tujuan didirikan vihara ini untuk memperingati para prajurit dan penduduk yang menjadi korban perang. Maka itu, upacara pelimpahan jasa pada waktu itu adalah serupa dengan masa sekarang, yakni mengundang para Bhiksu untuk membaca sutra, membaca syair pertobatan, penyaluran jasa, upacara peringatan, maknanya adalah untuk mengenang, negara yang menyelenggarakan. Lambat laun tradisi mulai menjalar ke dalam masyarakat, mereka mulai mengundang para Bhiksu untuk membaca sutra, membaca syair pertobatan, untuk melimpahkan jasa kepada leluhurnya. Namun perlu diketahui bahwa pada perkembangannya hingga saat kini, makna intinya telah berubah.

Mengapa disebut telah berubah? Pada jaman dahulu upacara pelimpahan jasa ini hanya dilakukan sekali atau dua kali dalam setahun, sangat jarang! Dan pokok yang penting adalah membabarkan Dharma, membimbing umat untuk melatih diri. Ajaran Buddha di dunia ini adalah untuk menyelamatkan manusia bukan hantu; untuk menyelamatkan orang hidup dan bukan orang mati; hal ini harus dipahami. Maka itu, pada jaman dulu kegiatan di vihara adalah membabarkan Dharma dan melatih diri.

Oleh : Master Chin Kung


早年,我跟道安法師處得很好,我向老法師請教,我說:「這個超度是怎麼來的?」他想了一想,他說大概這個超度的起源是唐明皇。在那個時候安史之亂,郭子儀平定了動亂之後,朝廷在每一個大戰場建立一個寺廟,叫開元寺。開元年間建的,都叫開元寺。建這個寺廟,目的就是追悼死難的軍民。所以,那個超度的法會就等於我們現在追悼會的意思一樣,請這些高僧大德誦經、拜懺、迴向、追悼,是個紀念的意思,國家來提倡。國家這麼提倡,到以後民間慢慢的,也就有這個事情,也就是請法師大德誦經、拜懺、超度祖先,可能是由這個演變下來的。由此可知,開元以前沒有這個事情,這個記載得很少;開元以後,確實。發展到現在,完全變質了。


怎麼說變質了?以前超度是寺院附帶做的事情,一年也不過一、二次,很少!主要是講經說法、領眾修行,所以寺廟叫道場。佛教在世間是度人的,不是度鬼的;是度活人的,不是度死人的;這個我們一定要搞清楚、搞明白。所以,從前寺院、叢林裡面,一般的活動 — 二時講經,二時修行。這二時是從印度的時間單位,跟我們現在時間單位不一樣。古印度人將一晝夜分成六個時辰 — 晝三時、夜三時;白天這個三時辰,叫初日分、中日分、後日分,這是白天;夜晚是初夜分、中夜分、後夜分,這是夜晚。總共分六個時辰。在中國古代,我們使用的時間單位是十二個時辰,比印度就小了,我們用子丑寅卯辰巳午未,用這個分法,十二個時辰。

摘自:超度的理論與事實

淨空法師講述